Minggu, 17 Juni 2012

PAGIKU

PAGI
Senandung sajak burung-burung di pagi ini
Meriangkan gendang telinga
Walau terasa sedikit malu-malu.

Memang sangatlah terasa
Dingin embun di kala ini
Tapi, setiaku tuk menyambut senyum mentari
Mampu padamkan emosiku.

Aku tersenyum dalam sendiri
Walau tampak sedikit menggigil.

Seruan sedikit terhembus
Di balik rona mawar mekar,
Sesekali ia menyapa di sela hembusan angin
Dan aku pun tersenyum dalam buaian itu,
Sementara Sang Mentari tak kunjung jua.

Dengan tak sengaja,
Aku menoleh pada arah jam 07.00 wib,
Dan ternyata segelas kopi telah lama menantiku.

Tidak ada komentar :