Di sepertiga
terakhir sunyi terjaga.
Tetesan
kesegaran terdengar semakin tajam ujung tombak ditelinga,
Tarian
pepohonan sepi tak berani bangunkan mimpi,
Daun pun
tersipu malu memasung gerak dalam sepi,
Dingin
menjelma selimut disemua pori-pori.
Rasa dirasa
asam dimulut semakin menggila,
Apakah
gerangan yang sedang dirasa kurang terlaksana ?
Ku cari
sebatang asap yang sedang asyik dalam selimut piama,
Ku coba
menghisap sedikit aromanya,
Ku bakar ia
hingga membara,
Terasa begitu
nikmat dalam rasa,
menyibak laut
sepi petang dalam kata,
membisikkan
padaku fikir tertata,
Fahamlah
inginku akan yang dipinta,
Ternyata
sebatang tembakau jawabannya.
Sebatang saja
sudah memantapkanku dalam rasa,
Sebatang saja
sudah mencumbuiku dalam kenikmatan jiwa,
Sebatang
tembakau itulah mengajakku terjaga
Mengarungi
luasnya malam yang tiada terlihat ujungnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar