Kamis, 20 September 2012

Kau dan Aku

Kau dan Aku


Bahagia saat kita duduk di pendapa, kau dan aku.
Dua sosok dua tubuh namun 
hanya satu jiwa, kau dan aku.
Harum semak dan nyanyi burung 
menebarkan kehidupan
Pada saat kita memasuki taman, kau dan aku.
Bintang-bintang yang beredar 
sengaja menatap kita lama-lama;
Bagai bulan kita bagikan cahaya terang bagi mereka.
Kau dan aku, yang tak terpisahkan lagi,
menyatu dalam nikmat tertinggi,
Bebas dari cakap orang, kau dan aku.
 Semua burung yang terbang dilangit mengidap iri
Lantaran kita tertawa-tawa riang sekali, kau dan aku.
Sungguh ajaib, kau dan aku, 
yang duduk bersama disudutrahasia,
Pada saat yang sama berada di Iraq dan Khorastan, kau dan aku.

GM.

Tidak ada komentar :