Selasa, 10 Juli 2012

PENGORBANAN


Saat semua laju kehiduan menggerus nafas

Surau kami

Maka dengan sadar dan tak sadar,

Detik berganti menit

Menit berganti jam

Jam berganti hari

Haripun tak mau kalah,

Ia pun berubah berganti minggu

Dan minggupun bosan, maka berganti bulan.

Kini saatnya datang bulan yang penuh naungan cinta kasih

Dari Sang Maha Cinta dan Kasih.

Karena cinta kasih-Nya yang tak dapat terkira

Seorang hambapun rela korbankan hawa nafsunya

Demi bermandi dalam samudra cinta itu.

Pengorbanan itu terus dan terus ia panjatkan

Walau tak sesuap nasipun mengisi perut,

Walau tak setetes airpun membasuh tenggorokan

Dan hasrat hewaniah terbelenggu kaku.

Itulah pengorbanan.......

Kala sang fajar mulai menampakkan senyumnya

Itulah saat tuk menangguhkan jasad, bagi seorang hamba

Seiring dengan meningginya hangat mentari

Keluh kesahpun terlantun tanpa sadar

Begitu pula sang mentari takkan menyerah tuk hangatkan

Bahkan hingga lelehkan kuatnya iman

Dikala siang yang terik  berdebu ini.

Kini tiba saatnya membasuh dahaga

Dan bermanja dengan warna-warni hidangan meja

Berbahagia tanpa batas,

Karena saat kemenangan telah tercapai,

Yaitu masa berbuka puasa. 

 

 

Tidak ada komentar :