Bahagia saat kita duduk di pendapa, kau dan aku.
Dua sosok dua tubuh namun
hanya satu jiwa, kau dan aku.
menebarkan kehidupan
Pada saat kita memasuki taman, kau dan aku.
Bintang-bintang yang beredar
sengaja menatap kita lama-lama;
Bagai bulan kita bagikan cahaya terang bagi mereka.
Kau dan aku, yang tak terpisahkan lagi,
menyatu dalam nikmat tertinggi,
Bebas dari cakap orang, kau dan aku.
Semua burung yang terbang dilangit mengidap iri
Lantaran kita tertawa-tawa riang sekali, kau dan aku.
Sungguh ajaib, kau dan aku,
yang duduk bersama disudutrahasia,
Pada saat yang sama berada di Iraq dan Khorastan, kau dan aku.
GM.
GM.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar