5 Juli 2010 23:02:53 |
Diam-
diam Iwan Fals mengagumi sejumlah tokoh NU. Legenda musik Indonesia tersebut
ternyata paham benar karakter para tokoh NU. Salah satunya adalah yang dikenal
nyentrik namun berwibawa. Tokoh tersebut tak lain adalah KH Mustofa Bisri, kiai
sekaligus budayawan yang kini dipercaya
sebagai Wakil Rais Aam PBNU.
Kekaguman
Iwan terhadap Gus Mus itu ia sampaikan disela-sela diskusi bersama Pengurus
Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) di kediamannya di Desa Leuwinanggung
No.19 RT 01/RW02, Cimanggis, Depok.
"Bang
Iwan merasa kagum terhadap Gus Mus karena selain penguasaan agamanya yang
mendalam, Gus Mus lihai seni kaligrafi, piawai membuat puisi sekaligus
bersyair, dan humoris," demikian kata Mustasyar PCINU Taiwan Nabil Haroen.
Demikian dilansir NU online.
Meski
secara fisik keduanya jarang bertemu, lanjut Nabil, namun melalui sebuah karya
tampaknya sudah cukup untuk menyatukan jiwa mereka. "Secara fisik, saya
tidak dekat dengan KH Mustofa Bisri (Gus Mus), tapi secara karya saya dekat
dengan Gus Mus," ujar Nabil menirukan perkataan Iwan Fals.
Sebagaimana
telah diketahui, Gus Mus memberikan sajak atau puisi yang baru saja dibacanya
dalam sebuah acara besar kepada Iwan Fals, yang kebetulan juga hadir dalam
acara tersebut. Gus Mus memanggil Iwan Fals dan menyerahkan puisinya untuk
dijadikan lagu.
Iwan
benar-benar mewujudkan harapan Gus Mus. Lagu dengan Judul "Aku
Menyayangimu" yang pernah dinyanyikan Iwan Fals sebagai Penutup pada
konser musik di Pantai Bende Ancol, pertengahan tahun 2003 itu merupakan puisi
Gus Mus yang menjadi muara kedekatan jiwa keduanya.
Selain
Gus Mus, Tokoh NU yang menjadi Idola Iwan Fals adalah almarhum KH Maksum
Jauhari (Gus Maksum), pengasuh Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur. Pada
saat Kantata Takwa menggelar konser di Parkir Timur, senayan, tahun 1998, Gus
Maksum pernah 'menyelamatkan' Iwan Fals dari serbuan fans yang ingin berjabat
tangan dan melihat secara dekat tokoh idolanya tersebut.(nu-ol/bei))
Tidak ada komentar :
Posting Komentar