Sugali
oleh: Iwan Fals
Sua...sua...suara berita
Tertulis dalam koran
Tentang seorang lelaki
Yang sering keluar masuk bui
Jadi buronan polisi
Dar...der...dor
Suara senapan
Sugali anggap petasan
Tiada rasa ketakutan
Punya ilmu kebal senapan
Semakin lupa daratan
Lihat Sugali menari di lokasi WTS kelas teri
Asyik lembur sampai pagi
Usai garong hambur uang peduli setan
Dig....did.....dug
Dig....did.....dug
Dig....did.....dug
Dig....did.....dug
Ramai gunjing tentang dirimu
Yang tak juga hinggap rasa jemu
Suram hari depanmu
Rasa was-was mata beringas
Menunggu datang peluru yang panas
Di waktu hari yang naas
Oo...bisik jangkrik di tengah malam
Tenggelam dalam dalam suara letusan
Kata berita dimana-mana tentang Sugali
Tak tenang lagi dan lari sembunyi
Terbirit-birit
Lihat Sugali menari di lokasi WTS kelas teri
Asyik joget samapi lecet
Genit gitik cewek binal paling busyet
Tertulis dalam koran
Tentang seorang lelaki
Yang sering keluar masuk bui
Jadi buronan polisi
Dar...der...dor
Suara senapan
Sugali anggap petasan
Tiada rasa ketakutan
Punya ilmu kebal senapan
Semakin lupa daratan
Lihat Sugali menari di lokasi WTS kelas teri
Asyik lembur sampai pagi
Usai garong hambur uang peduli setan
Dig....did.....dug
Dig....did.....dug
Dig....did.....dug
Dig....did.....dug
Ramai gunjing tentang dirimu
Yang tak juga hinggap rasa jemu
Suram hari depanmu
Rasa was-was mata beringas
Menunggu datang peluru yang panas
Di waktu hari yang naas
Oo...bisik jangkrik di tengah malam
Tenggelam dalam dalam suara letusan
Kata berita dimana-mana tentang Sugali
Tak tenang lagi dan lari sembunyi
Terbirit-birit
Lihat Sugali menari di lokasi WTS kelas teri
Asyik joget samapi lecet
Genit gitik cewek binal paling busyet
Lagu ‘Sugali’ menjadi hits, dikerjakan bersama Chilung Ramali, menceritakan tentang preman yang menjadi target sasaran petrus (penembak misterius) yang marak pada dekade 80-an.
Tetapi yang menjadi persoalan pada album ini yaitu adanya lagu ‘Serdadu’
yang isinya bercerita tentang prajurit yang kurang diperhatikan
kesejahteraannya, yang gajinya dipotong oleh komandannya. Lirik lagu ini
mendapat perhatian oleh banyak petinggi ABRI (saat itu, sekarang TNI)
dan dianggap suatu pelecehan, namun kurang diekspos, mungkin mereka
takut terbuka kebenarannya.
Isi album ini adalah ‘Sugali’, ‘Rindu Tebal’, ‘Siang Seberang Istana’, ‘Serdadu’, ‘Nak’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘Maaf Cintaku’, ‘Tolong Dengar Tuhan’, ‘Azan Subuh Masih Ditelinga’.
Isi album ini adalah ‘Sugali’, ‘Rindu Tebal’, ‘Siang Seberang Istana’, ‘Serdadu’, ‘Nak’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘Maaf Cintaku’, ‘Tolong Dengar Tuhan’, ‘Azan Subuh Masih Ditelinga’.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar