Senin, 08 Oktober 2012

Mata Dewa

Mata Dewa
oleh: Iwan Fals
Di atas pasir senja pantai kuta

Saat kau rebah di bahu kiriku


Helai rambutmu halangi khusukku


Nikmati ramah mentari yang pulang


Seperti mata dewa 3x



Aku berdiri tinggalkan dirimu


Waktu sinarnya jatuh di jiwaku


Gemuruh ombak sadarkan sombongku


Ajaklah aku wahai sang perkasa



Seperti mata dewa 4x



Yang menangis tinggalkan diriku }


Yang menangis lupakanlah aku } 2x


Senja di hati



Lidah gelombang jilati batinku


Belaian karang sampai ke jantungku


Hingga matahari ajak aku pergi


Kasihku tulus setulus indahmu



Seperti mata dewa 4x



Yang menangis tinggalkan diriku }


Yang menangis lupakanlah aku } 2x


Senja di hati
.

Diskografi Iwan Fals, Album - Album Iwan Fals
cover awal Mata Dewa
Diskografi Iwan Fals, Album - Album Iwan Fals
cover baru Mata Dewa
Iwan Fals - Mata Dewa (1989)

Album ini adalah gebrakan terbesar sepanjang sejarah musik Iwan Fals. Setiawan Djodi selaku pemilik Airo Records tertarik dengan kolaborasi Iwan dan Ian Antono pada album 1910. Dia mengajak Iwan dan Ian bergabung dibawah bendera perusahaan rekamannya untuk membuat album Mata Dewa. Kebetulan kontrak Iwan dengan Musica sudah berahir.

Album ini dikerjakan dengan sangat profesional didukung teknologi yang canggih. Hasilnya, luar biasa, meledak dipasaran. Vokal Iwan menjadi lebih nge-rock, musiknya kental dengan nuansa rock – ballads.


Sebenarnya pada album ini sebagian adalah lagu lama yang di aransmen ulang dengan gaya vokal Iwan yang berbeda. Lagu ‘Mata Dewa’ menjadi hits, pada lagu ini Setiawan Djodi ikut menjadi backing vokal, lagu ‘Nona’, ‘Air Mata Api’, hebat. Lagu lama yang di aransmen ulang adalah ‘Puing’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘PHK’, ‘Bakar (atau Timur Tengah II)’, dikerjakan dengan serius dan bermutu. Lagu lama yang menjadi super hits di album ini adalah lagu ‘Yang Terlupakan’. Setiawan Djodi menghabiskan banyak dana untuk album ini karena ternyata dia memang salah satu fans berat Iwan Fals. Dan hasilnya tidak sia-sia.


Yang mengecewakan adalah, agenda promosi album dengan melakukan tur 100 kota di Indonesia tiba-tiba dibatalkan oleh kepolisian dengan alasan keamanan, karena konser tunggal Iwan sebelumnya selalu berbuntut kerusuhan. Padahal izin sudah dipegang dan alat-alat sudah dikirim ke lokasi konser, persiapan sudah matang tinggal show saja.


Lobi-lobi dilakukan oleh Setiawan Djodi yang dikenal dekat dengan penguasa tetap tidak berhasil. Kabarnya penguasa saat itu tidak mau nama besar Iwan Fals semakin berkibar dengan dukungan finansial yang luar biasa dari Djodi, juga ada kabar ini semua tentang persaingan bisnis, entahlah mana yang benar. Ahirnya konser tetap batal dan semua menerima dengan berat hati. Iwan sendiri setelah kejadian ini menjadi ngambek dan hampir putus asa tidak mau bernyanyi lagi.


Lagu dalam album ini adalah ‘Mata Dewa’, ‘PHK’, ‘Nona’, ‘Air Mata Api’, ‘Bakar’, ‘Puing’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘Yang Terlupakan’, ‘Perempuan Malam’, ‘Pinggiran Kota Besar’.
 


 

Tidak ada komentar :