Kemana mencari mata
tuk melihat apa yang telah tertulis
dalam kehidupan,
Jika tak pernah mengerjakan sesuatu
dengan otak jernih.
Mana mungkin bisa memahami
yang tersirat dalam berbagai guratan
warna-warni kehidupan,
Kalau hanya mengangkuhkan ingin diri
tanpa memahami tawa, tangis dan gundahnya
hati kehidupan itu sendiri.
Penilaian yang akurat dan lebih mendekati
kebenaran sejati itu adalah
kejernihan otak dan lembutnya hati.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar