Dua telinga mengajak
bersya'ir perlahan
Dua tangan membelai
mesrah penuh angan
Tercerahkan
keindahan dari yang maha indah
Tercairkan sya'ir
dari yang maha benar
Terbelai mesrah oleh
yang maha kasih dan sayang
Tiada langkah
kecuali tertuju arah padamu
Tiada rayuan
tersanjungkan selainmu
Jiwa raga tak lagi
ada kuasa
Susah payah bukanlah
derita
Miskin kaya hanya
jubah semata
Tampan dan cantik
mudah terurai masa
Engkau dan aku dalam
jubah yang satu
Engkau dan aku bagai
lapisan debu
Engkau dan aku
menyatu dalam ruang dan waktu
Sanjunganku sebatas
tetes embun dingin
Kerinduanku hayalah
semilir angin
Kecintaanku tiada
lain sebagai cahaya lilin
Sedang engkau
lebihkan dari yang ku ingin
Dekap eratlah jiwa
ini dalam kasihmu
Hangatkanlah hati
ini dengan rindu
Bakarlah bashirohku
hingga biru
Biar nafsu tak lagi
kuasai nafasku
Ku ingin merengguk
manis cintamu
Tanpa ada satupun
yang mengganggu
Atau membuatmu
alihkan pandang dariku
Pintaku dalam setiap
waktu.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar