Memalingkan sesaat
bukanlah hal yang berat
Tindih menindih
semakin terasa pedih
Tikam menikam
pastilah juga akan terbungkam
Jerat menjerat nanti
kau kan sekarat
Tidakkah kau kira
dirimu tak lebih darinya
Tidakkah dia tak
serendah yang kau kira
Keangkuhanmulah yang
bernafsu
Membungkus amarah
dalam kesombongan
Tak pernah berjernih
fikir meski sejenak
Itulah ke aku anmu
merebut ke Aku an-Nya
Yang tanpa batas itu
adanya
Sudah dan sudahilah
terkammu
Agar tak begitu
melukaiku
Dengan cakar
runcinya kuku
Engkau tak kan
pernah merasakan luka itu
Engkau terlihat
gembira setelah aku terluka
Engkau tertawa
ketika aku berlinang air mata
Engkau tetaplah
engkau..,
Sampah yang
terbungkus emas permata
Terlihat indah nan
menarik membius mata
Tidak ada komentar :
Posting Komentar